Selasa, 31 Oktober 2017

KEGIATAN PEMBIASAAN SMA PGRI 1 SUBANG

     Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan karakter, para peserta didik harus dibekali dengan pendidikan khusus yang membawa misi pokok dalam pembinaan akhlak mulia. Keluarnya Undang-Undang Nomor. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, menegaskan kembali fungsi dan tujuan pendidikan nasional kita. Pada pasal 3 ditegaskan, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
      Pendidikan Agama mengemban misi yang amat mulia dalam pembangunan bangsa ini. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk perbaikan pendidikan adalah membangun kultur akhlak mulia di kalangan siswa. Kegitan pembiasaan akhlak mulia dilakukan dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan agama Islam sehingga dapat terealisasi dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana tujuan yang diharapkan dari pendidikan Islam.Surat  Al Ahzab  ayat 21 yang artinya : Sesungguhnya telah ada pada diri Rosul itu Suri tauladan yang baik. Merujuk  ayat ayat tersebut diatas maka pendidikan adalah mempunyai peranan yang sangat  penting dalam membentuk tingkah laku ,karena akhlaq adalah insting (garizah) yang dibawa manusia sejak lahir. Tujuan dari pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di antaranya sebagaimana diungkapkan oleh Al-Ghazali bahwa setiap perbuatan baik yang sudah  menjadi kebiasaan, maka akhlak itu baik akan terpatri dalam dirinya. Dari sini dapat dipahami rahasia yang ada di balik perintah syariat untuk melakukan kebaikan, yaitu dalam rangka mengubah hati dari bentuknya (karakter) yang jelek kepada yang baik, walaupun seseorang melakukannya dengan susah dan terpaksa, namun tetap akan membekas pada dirinya dan menjadi bagian dari jati dirinya. 
     Tujuan Pembiasaan Akhlak Mulia      
     Kegiatan Pembiasaan Akhlak Mulia ini bertujuan untuk : 1)  Meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia peserta didik. 2) Menerapkan dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam membentuk mental spiritual peserta didik yang memiliki kepribadian muslim yang kokoh dan mampu menghadapi tantangan negatif yang datang dari dalam maupun luar dirinya. 3) Melatih kemandirian, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan toleransi. 4)      Memberikan pengalaman tentang model kehidupan yang santun dan islami. 
     Jenis Pembiasaan Yang Diterapkan Kepada Siswa      Siswa wajib mengikuti upacara bendera, Pengajian Bersama dan diteruskan dengan Literasi Buku kegiatan itu semua dilakukan sebelum kegiatan belajar yang dilaksanakan dari mulai Jam 06:45 s.d 07:30 WIB.


   

PMR COMPETITION 5 TAHUN 217

Dalam meningkatkan prestasi siswa dibidang ekstrakurikuler khususnya dibidang Ekskul Palang Merah Remaja (PMR), SMA PGRI 1 Subang pada tanggal 29 Oktober 2017 mengadakan event perlombaan Palang Merah Remaja (PMR) untuk tingkat Madya (SMP/MTs) Se-Kab. Subang yang merupakan salah satu program agenda tahunan sekolah yang sudah berkiprah selama kurang lebih 5 (lima) tahun dalam penyelenggaraannya. 
Untuk kegiatan PMR Competition 5 kali ini yang langsung diketuai oleh Ibu Lena Nurliana, S.Pd berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya yakni kegiatan lomba PMR kali ini seluruh civitas anak-anak ekskul yang terdiri dari ekskul Seni Galura, Seni Ibing Sisingaan, Paskibra, Modern Dance, Cheersleader, Rampak Jaipong, Rampak Kendang, Teater Kabaret, Band, Marching Band, OSIS, Pramuka, Marawis turut mensukseskan dalam rangka pembukaan lomba. 
Selain dimeriahkan oleh kegiatan ekskul, kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Plt. Ketua PMI Kab. Subang (Dr. H. Komir Bastaman, Drs., SH.,M.Si) sekaligus membuka kegiatan lomba dan mendapat sambutan baik serta mendapat dukungan penuh dari Pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Subang.
Maksud dan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan Event Lomba PMR ini tiada lain, sebagai ajang silaturahmi dan saling tukar pengalaman baik pembina dengan pembina, siswa dengan siswanya serta sebagai jembatan / wadah dalam mengukur kemampuan siswa khususnya para siswa yang terlibat dalam kegiatan PMR sampai sejauhmana para siswa mengetahui tentang wawasan kesehatan, ujar Kepala SMA PGRI 1 Subang (Drs. Asep Kahlan Husen, M.MPd).


(by. Ayi Van Helsing)


.

 

SMAKOT EKSPRESI (Ekspose Prestasi Siswa) Tahun 2017



Photo bersama Siswa SMA PGRI 1 Subang  dengan Ketua DPRD, Kepala SMA PGRI 1
 dan Bupati Subang
Sejalan dengan perkembangan era globalisasi, maka sangat diperlukan peranan generasi muda yang berkualitas dalam menghadapi masa yang akan datang. Generasi muda harus memiliki kecakapan/ keahlian untuk bekerja sama dengan generasi muda. Untuk memperoleh kecakapan tersebut maka kita harus senantiasa menyiasati dan mencermati segala perkembangan disetiap bidang. Kami selaku generasi muda siswa siswi SMA PGRI 1 Subang merasa bertanggung jawab untuk menyumbangkan pikiran/ gagasan demi kemajuan SMA PGRI 1 Subang. Salah satu bentuk pengabdian dan tanggung jawab yang dapat kami berikan adalah dengan mengadakan kegiatan yang kami harap dapat mengangkat nama baik SMA PGRI 1 Subang dimasa yang akan datang. Disamping itu, kami melihat bahwa salah satu bentuk kegiatan yang tepat yang sesuai dengan kemampuan yang kami miliki khususnya dibidang pendidikan ekstrakurikuler, dimana kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan oleh seluruh keluarga besar SMA PGRI 1 Subang.
SMAKOT EKSPRESI 2017
Kami mengharapkan dengan diadakannya kegiatan ini, siswa dapat termotivasi untuk senantiasa berkarya, berkreativitas dan  berprestasi demi kemajuan SMA PGRI 1 Subang untuk masa yang akan datang. Disamping itu, kegiatan ini juga dapat menjadi wadah untuk menguji kemampuan dan penguasaan siswa terhadap bakat dan kemampuan siswa. Untuk itulah kami merencanakan akan melaksanakan Pekan Kreativitas Siswa SMA PGRI 1 Subang Tahun 2017-2018.
Kali ini Tema yang diangkat dalam kegiatan SMAKOT EKSPRESI Tahun 2017, Kepala SMA PGRI 1 Subang (Bapak Drs. Asep Kahlan Husen, M.MPd) ingin mencoba mengangkat kebudayaan daerah dari berbagai belahan provinsi yang ada di Indonesia sesuai dengan pelaksanaannya yang bertepatan dengan Hari Peringatan Sumpah Pemuda Ke-89, yakni : "Melestarikan Budaya Bangsa dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda untuk meraih Prestasi Siswa” 
Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari semua lapisan baik siswa maupun guru khususnya Wakasek Kesiswaan (Ayi Kuswandi, S.Kom) dan kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 23 s.d 26 Oktober 2017 dengan melibatkan seluruh siswa sebanyak 1300 siswa dan melibatkan para guru serta Staf Tata Usaha SMA PGRI 1 Subang dalam ajang Kirab Budaya Nusantara, dimana seluruh civitas keluarga besar SMA PGRI 1 Subang diwajibkan memakai pakaian adat dari berbagai Provinsi yang ada di Indonesia.
Selain daripada itu kegiatan SMAKOT EKSPRESI ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan lomba-lomba yang dapat meningkatkan prestasi siswa baik dibidang akademik maupun non akademik seperti :
1. Lomba Ranking 1
2. Lomba Tari Jaipong
3. Lomba Modern Dance
4. Lomba Pakaian Adat 
5. Lomba Pop Sunda
Alhamdulillah kegiatan tersebut mandapat sambutan meriah baik dikalangan pelajar maupun masyarakat subang, yang akhirnya Kegiatan tersebut mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Subang, khususnya oleh Dinas Pariwisata Kab. Subang dan dipinta untuk mengisi dalam Upacara Peringatan Sumpah Pemuda Ke-89 di Alun-alun Pemerintah Kabupaten Subang pada hari Sabtu, 28 Oktober 2017.

(Ayie Van Helsing)




 

KEGIATAN PEMBIASAAN SMA PGRI 1 SUBANG

      Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan karakter, para peserta didik harus dibekali dengan pendidikan khusus yang membawa misi...